Perkuat Silaturahmi KJI Sumbar dengan KadisdikBud Padang, Yopi; Tidak ada Ruang bagi Pelaku Tawuran
Padang, Lamosai.com- Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Barat (DPW KJI) Sumbar mengadakan silaturahmi dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, Senin (20/01/2025) di ruang kerja Disdikbud Kota Padang.
Saat dsikusi dengan Kadisdikbud Kota Padang Yopi Krislova, SH, MH dengan DPW Kolaborasi Jurnalis Indonesia membahas persoalan yang hangat di Kota Padang maraknya tawuran, balapan liar serta mengurai Zero Tawuran dan akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah se Kota Padang.
Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat utama Dinas Pendidikan Kota Padang, Ir. Nur Fitri, M.Si, Sekretaris/Plt Kabid Dikdas, Dr. Syamdani, M.Pd, Kabid Kebudayaan. Kemudian, Indriyadi Bekri, S.Pd, M.Pd Kabid P2MP Well Of Sanora, S.T, M.T, Kabid Sarpras dan Asmawati, S.E, M.Si, Kabid PAUDIKMAS
KadisdikBud Kota Padang, Yopi Krislova, SH, MH sangat mengapresiasi atas kehadiran KJI di DisdikBud Padang dan inisiatif KJI dalam mengangkat isu-isu positif terkait kemajuan pendidikan.
"Media memiliki peran vital dalam memajukan pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) dan menciptakan lingkungan belajar yang aman serta kondusif," harap Yopi.
Yopi melanjutkan, terkait MBG kami sudah membentuk Satgas yang berada di Kota Padang dengan melibatkan Stackholder, diantaranya; Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan.
"Dapurnya sudah sampai di Batalion dan dalam waktu dekat akan kita rilis program Makan Bergizi Gratis (MBG)," terang Yopi.
Selanjutnya, tambah Yopi, dalam peningkatan mutu Pendidikan, kami sudah bekerja sama dengan ruang guru bagaimana pembelajaran berbasis podik, learning room bagaimana para siswa tahu bahasa ibu dan bahasa Internasional/Bahasa Inggris.
Masih kata Yopi, menyangkut persoalan tawuran, kami sudah koordinasi dengan Kapolda Sumbar, Kapolresta Padang dan Pj Walikota Padang dalam hal penanganan aksi tawuran dan bagi anak laki-laki, jam 21.00 WIB sudah berada dirumahnya.
" Kami mengimbau kepada orang tua agar memantau aktifitas anaknya. Kemudian, bagi yang terlibat tawuran dengan kekerasan/kriminal akan diberikan sanksi tegas dikeluarkan dari sekolahnya dan tidak boleh diterima disekolah baik Swasta maupun negri di Padang," tegas Yopi
Pada kesempatan yang sama, Kabid Sarana dan prasarana, Well Of Sanora, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Kota Padang.
"Kami akan memastikan sarana dan prasarana pendidikan memadai, demi menunjang kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas," ujar Well.
Tahun ini lanjut Well, ada dua SMP dibangun, dan 1 TK Negri di Padang.
Diskusi hangat dan penuh kekeluargaan.Sementara itu, Kabid Kebudayaan, Dr. Syamdani, M.Pd, menyoroti pentingnya pendidikan seni dan budaya. "Nilai-nilai budaya yang ditanamkan melalui pendidikan mampu membangun karakter siswa yang unggul dan berintegritas," ujarnya.
Selanjutnya, Ketua KJI Sumbar Peter Prayuda, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bentuk dukungan jurnalis terhadap kebijakan publik yang berorientasi pada kemajuan pendidikan dan keamanan siswa.
"Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan membangun, terutama untuk mendukung arahan Kapolda Sumatera Barat dalam menjaga zero tawuran," kata Peter.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan KJI, Arie menambahkan pentingnya peran media dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap program-program positif pemerintah.
"Melalui pemberitaan yang membangun, kami dapat mendukung program zero tawuran dan makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padang," jelas
Diskusi yang berlangsung penuh kehangatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara KJI dan Dinas Pendidikan Kota Padang, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, sehat, dan berkualitas bagi generasi muda.(Hr1)
No comments