Breaking News

Jemput Apirasi Warga Ampang, Iskandar Concern Pendidikan dan Kesehatan Warga Kota

Ketua Komisi IV, Anggota DPRD Kota Padang, H. Iskandar, M. HI menjemput aspirasi warga Ampang di Masjid Al Jamaah, Selasa (07/01/2025) malam, turut dihadiri Lurah Ampang, LPM dan RW 01-09. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Memasuki hari ke tiga atau hari terakhir reses masa sidang II tahun 2025 (5-9 Januari 2025), H. Iskandar, M. HI temui dan serap aspirasi warga Jamaah Masjid Al Jama'ah Ampang, Kuranji-Kota Padang, Selasa (07/01/2025) malam.

Dikatakan H. Buya Iskandar, sapaan akrabnya,Kegiatan reses ini berkunjung langsung Anggota DPRD untuk mendengarkan, menyerap dan menjemput langsung aspirasi serta masukan dari masyarakat di daerah pemilihan, ini sudah diatur dalam undang-undang, ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, H. Buya Iskandar langsung mendengarkan beragam keluhan, masukan, usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga, khususnya para Ketua RW 01 samapai 09 Kelurahan Ampang.

Lebih jauh dipaparkan Ketua Komisi IV DPRD Padang ini, bahwa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.

Untuk itu, Lanjut Buya Iskandar, kami yang menggawangi bidang sosial, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lainnya, insyaAllah fokus serta concern dalam hal ini semua.

Pemerintah Kota Padang bersama anggota dewan hadir memberikan solusi itu semua kepada warganya, terang Buya Iskandar.

" Executive dan legislatif sudah sepakat melalui dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, Dinas Sosial, melalui BazNas dan RSUD Padang perihal peningkatan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan," pungkas Politisi NasDem Padang ini.

Jadi, saran Buya, bagi warga kota Padang yang menderita sakit, tidak punya uang dan kartu BPJS atau BPJSnya sudah mati, segera saja bawa pasien ke rumah sakit RSUD untuk di obati, persoalan yang lain biar kami yang menyelesaikan.


" Pihak keluarga hanya kirim foto KTP, KK dan surat lainnya. Biar nanti Buya yang ngurus dan menyelesaikannya," papar Buya Iskandar.

Sebab, kita sudah sepakat  dengan pihak BPJS dan RSUD Padang untuk menerima. Pihak Rumah sakit dan BPJS tidak boleh menolak pasien, apalagi gawat darurat, ini juga sesuai hukum dan undang-undang.

Selanjutnya, bagi anak- anak yang kurang mampu dan tidak punya biaya sekolah dan kebutuhan pendidikan lainnya, masukan saja permohonan ke BazNas Padang, lengkapi persyaratan administrasinya.

"Artinya, tidak ada anak-anak kita yang putus dan tidak bersekolah gegara tak punya uang. Sebab, mencerdaskan anak bangsa ialah tugas negara dan sudah termaktub dalam undang-undang dasar 1945," tegas Buya Iskandar.

Kemudian terakhir, laniut Buya, untuk dana pokir tahun 2024-2025 sebesar 1 Miliyar sudah dialokasi untuk pembangunan fisiik, mulai dari RW01 sampai RW09.

Pada akhir segmen, banyak warga khusus para RW 01-09 mengusulkan pembangunan infrastruktur, diantaranya; perbaikan riol, pembangunan pos pemuda, pemasangan betonisasi jalan, pembangunan cekdam irigasi, pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan, pembuatan jamban, dan lainnya.(Hr1)

No comments