Breaking News

Fokus Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga Kota, H Iskandar Serap Aspirasi Masyarakat Lubuk Lintah

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, H. Buya Iskandar, M. HI melakukan kunjungan menjemput aspirasi warga Kelurahan Lubuk Lintah, dalam rangka Reses Masa Sidang II tahun 2025. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Anggota DPRD Kota Padang H. Iskandar, M. HI dari Fraksi Partai NasDem menjemput dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya pada Reses masa sidang II tahun 2025.

Reses masa sidang II kali ini diadakan pada Minggu (5/01/2025) malam di Musalla Haminah Said, Kandang Batu, RT05/RW02, Belakang BLPT, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji-Kota Padang

Dikatakan H. Buya Iskandar, sapaan akrabnya, Kegiatan reses ini berkunjung langsung Anggota DPRD untuk mendengarkan, menyerap dan menjemput langsung aspirasi serta masukan dari masyarakat di daerah pemilihan, ini sudah diatur dalam undang-undang, ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, H. Buya Iskandar langsung mendengarkan beragam keluhan, masukan, usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh konstituennya.

" Reses ini ialah sebuah kewajiban bagi setiap anggota dewan dan diatur dalam undang-undang. Selanjutnya, sebagai wadah penampung dan jembatan bagi warga dengan pemerintahan untuk peningkatan pelayanan pemerintahan disegala sektor," pungkas Buya Iskandar.

Lebih jauh dipaparkan Ketua Komisi IV DPRD Padang ini, bahwa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.

Ending dari Reses ini, nantinya seluruh masukan, usulan dari warga kota akan diajukan ke pemerintah melalui sidang paripurna. Selanjutnya, bagi yang belum diakomodir bisa diusupkan melalui Rakorbang atau musrembang, imbuh Politisi NasDem ini.

" InsyaAllah, kami komit dan konsern terhadap kesehatan serta peningkatan kesejahteraan warga kota Padang," tegas Buya Iskandar.

Oleh karena itu, masih kata Buya Iskandar, bagi warga kota Padang yang sakit, tapi tidak memiliki BPJS. Silahkan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk diobati. Setelah itu, lengkapi surat-suratnya nanti biar Buya yang menyelesaikan, beber H. Buya Iskandar meyakinkan warga.

" Pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Pemerintah harus punya solusi bagi warganya," terangnya.

Terakhir, untuk meningkatkan kesehatan, tolong di data rumah warga yang belum memiliki jamban. Nanti kita upayakan di dinas terkait. Kemudian, setiap pengurusan apapun, baik di pemerintahan, dipelayanan sosial lainnya, jika ada terkendala nya, silahkan telpon buya, ujar Buya Iskandar meyakinkan.

Januar Sikumbang mewakili warga Kandang Batu, menyampaikan aspirasinya ke H. Buya Iskandar, M. HI

Sementara itu, Camat Kuranji Rido Satria mengucapkan terimakasih dan sangat bersyukur sekali telah dilaksanakan reses di Kandang Batu ini oleh Anggota DPRD Kota Padang H. Buya Iskandar.

"Kami yakin, apa yang diusulkan warga akan direalisasikan dan diperjuangkannya. Sebab, Buya merupakan salah seorang putra terbaik Kuranji," tegas Rido Satria meyakinkan warga.

Beliau akan menyerap semua aspirasi, yang bisa tertompang dan dicarikan solusinya oleh Buya Iskandar. Jadi, bapak/ibu silahkan sampaikan apa-apa yang menjadi persoalan di kelurahan kita ini, saran Camat Kuranji.

Pada kesempatan yang sama, Ketua RT 02/RW 05, Asril  mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Kota Padang ke Kandang Batu. Ini pertama kali anggota dewan mengadakan reses disini.

"Kami sangat berharap dan berharap sekali bantuang, perhatian penuh dari H. Buya Iskandar. Sebab, didaerah kami banyak buruh harian lepas juga petani," harap Ketua RT 02.

Hadir saat reses tersebut, Camat Kuranji, Rido Satria, LPM Kelurahan Lubuk Lintah, RT 02/RW05, Lurah Lubuk Lintah Syamsu Irwan, Kelompok majlis taklim dan warga Lubuk Lintah.

Ada beberapa usulan, masukan dan saran dari warga yang ditampung ialah, Saluran drainase, sumur gadang, jamban sehat, perbaikan jalan kosong (dicor), pelatihan pemadam kebakaran. Kemudian, UMKM khusus ketrampilan menjahit, Lampu penerang jalan, persoalan pendidikan dan insentiv para petugas masjid/mushalla termasuk kesejahteraan guru TPA. (Hr1)

No comments