Diresmikan Menteri Ekraf, Pasaman akan Operasikan Objek Wisata Astronomi Planetarium di Bonjol
Bupati Pasaman Sabar AS, S. Ag, M. Si memimpin rapat persiapan kunjungan kerja Gubernur Sumbar ke daerah ini. foto dok.ist/Arie St Malin Mudo
Pasaman, Lamosai.com - Objek wisata astronomi planetarium di Kawasan Wisata Terpadu di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, akan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya pada 4 Februari 2025 mendatang.
"Kedatangan Menteri Ekraf meresmikan pengoperasian planetarium sejalan dengan kunjungan kerja Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ke daerah ini," kata Bupati Pasaman Sabar AS kepada wartawan di Lubuk Sikaping, Kamis (23/1/2025).
Bupati Pasaman, Sabar mengatakan hal itu usai memimpin rapat persiapan kunjungan gubernur ke Pasaman. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah asisten, para kepala dinas/badan dan para kepala bagian (kabag) di lingkup Pemkab Pasaman.
Menurut Bupati Sabar, selain mendampingi Menteri Ekraf meresmikan planetarium, Gubernur Mahyeldi juga punya sejumlah agenda lain di daerah ini, seperti meninjau perkembangan proyek panas bumi di Bonjol.
"Pak Gubernur juga akan meninjau rencana pembangunan jalan dari Bonjol ke Suliki di Kabupaten Limapuluh Kota," ungkapnya. Bila kelak rencana pembangunan jalan itu terwujud, menurut Sabar, akan membuka koneksi Pasaman dengan Limapuluh Kota.
Mengenai peresmian planetarium di Bonjol, dijelaskan Bupati Sabar, merupakan wujud sikap responsif Pemkab Pasaman terhadap aspirasi masyarakat yang sudah sejak lama mendesak agar planetarium itu segera difungsikan.
Acara peresmian planetarium itu, tambah Sabar, juga akan dimeriahkan oleh kegiatan bertajuk Ekspo Ekraf. Yaitu ajang untuk memamerkan produk usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) yang diproduksi para pelaku UMKM di daerah ini.
Bupati Sabar berharap, setelah diresmikan planetarium di Bonjol itu akan menyedot kunjungan wisatawan lebih banyak lagi ke daerah ini. "Karena planetarium yang tepat berada di garis khatulustiwa satu-satunya di Pulau Sumatera hanya ada di Bonjol," ungkap Sabar
"Bahkan saya berani memastikan planetarium seperti itu hanya satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia," tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode itu.
Makanya, tambah Bupati Sabar, menyusul setelah peresmian, diharapkan agenda-agenda besar terkait planetarium segera dilaksanakan. "Agar memberi dampak nyata bagi daerah dan masyarakat," ungkapnya
Agenda besar dimaksud, menurut Bupati Sabar, seperti keinginan Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk menjadikan planetarium di Bonjol sebagai objek wisata sambil belajar astronomi oleh para pelajar di Sumbar.
Dibangun dari dana yang bersumber dari APBD Pasaman dan Sumbar dengan total menelan dana Rp6 miliar, Bupati Sabar berharap kondisi planetarium yang ada sekarang ukuran fisiknya bisa lebih besar lagi. (spa/Hr1)
No comments