Warga Antara Bahagia & Kecewa, Hitungan Hari Betonisasi Jalan Lingkar Catelia Residen Retak
Jalan yang baru selesai di cor, melalui dana pokir anggota DPRD Padang, belum cukup 1 minggu disayangkan sudah retak. Arie St Malin Mudo
Padang, Lamosai.com- Warga Komplek Griya Kharisma Pernai 3 dan Catelia Residen RT01/RW01 sangat berbahagia atas penantian selama ini jalan tanah yang mereka lalui menjadi rancak dan sangat nyaman untuk dilalui.
Namun, dibalik kebahagiaan ada pula rasa kecewa di sebabkan, belum cukup 1 minggu jalan sudah banyak yang retak/ patah semangka.
Dikatakan oleh seorang warga komplek, Rizal Atas nama warga kami sangat berbahagia, senang sekali atas telah dicornya jalan kami oleh Anggota DPRD Kota Padang, Kamis (19/12/2024).
Namun, kami juga sedikit kecewa sebab ada terkesan asal jadi, tidak ada pengawasan dari dinas terkait, akibatnya jalan kami retak atau patah semangka. Padahal belum cukup usianya satu minggu, ujarnya.
Disamping itu, bahu jalan yang berbelok meliuk-liuk kayak ular berjalan. Belum lagi, betonisasinya lebih banyak batu splitnya ketimbang semen dan pasirnya. Sehingga, jalannya banyak batu-batunya.
" Kalau seperti ini, tentu kami yakin akan cepat rusak jalannya," tegasnya.
Selain itu, pengerjaanya jelas dari dana pokir anggota dewan, tapi pelaksanaan pengerjaannya dalam hal ini Kontraktor atau CV dari pengerjaannya tidak jelas.
" Tidak adanya plank merek, cv, konsultan maupun hal-hal pendukung lainnya. Jadi, kami melihat ini pengerjaannya siluman ya,? ujarnya mempertanyakan.
Sementara ketika media ini menghubungi pihak Kontraktor Roma via WA, ia mengatakatan akan memeriksa terlebih dahulu proses jalan tersebut, katanya.
Sementara itu pada waktu bersamaan, saat dikonfirmasi Pak Ilham Koordinator Survey Pokir Dewan mengatakan, terkait msalah pekerjaan di jalan Jihad tersebut akan kita kroscek terlebih dahulu.
" Kita ada pmeliharaan pak, Dan konsultan supervisi pada pekerjaan tersebut juga," imbuh Ilham
Masih kata Ilham, kita nanti juga ada pemeriksaan dari tingkat sampai inspektorat s/d dengan BPK dan BPKP.
" Jadi nantinya kalau ada temuan pada pekerjaan tersebut dalam hal ini kontraktor sebagai pelaksana siap memulangkannya nanti pak," ujar Ilham lagi.
Lagian, lanjut Ilham, Saya bukan pengawas disana pak, tetapi saya koordinator pokir dewan untuk survey lokasi, tutupnya.
Sementara itu, saat diminta keterangan dari salah seorang Konsultan perencana dan pengawasan dikota Padang mengatakan, dilihat secara visual pekerjaan betonisasi jalan lingkung lebih banyak batu yang bertimbulan seperti kekurangan semen dan pasir sehingga mutu beton tidak terpenuhi.
" Kalau mutu beton rendah dan tidak sesuai spek maka umur jalan tidak bertahan lama akan cepat rusak," paparnya.
Masih katanya, persoalan kontraktor tidak memasang plank merk/proyek sebuah kesalahan besar. Masyarakat harus tahu proyek pengerjaan tersebut, tegasnya.
Ia melanjutkan, aturan mengenai papan nama proyek, antara lain: papan nama proyek harus dibuat dan dipasang oleh kontraktor. Papan nama proyek harus memiliki ukuran minimal 100 cm x 200 cm.
Papan nama proyek harus terbuat dari kayu berkualitas baik dan memiliki rangka serta kaki yang kuat.
Latar belakang papan nama proyek harus berwarna putih dengan tulisan warna hitam.
Papan nama proyek harus mencantumkan informasi berikut:
Nama proyek
Nama pemilik
Lokasi
Tanggal izin
Pemborong
Direksi Pengawas
Instansi Penyandang Dana
Instansi Pemilik Bangunan
Kontraktor Pelaksana
Konsultan Perencana dan Konsultan Supervisi
Papan nama proyek harus dipasang dengan rapi dan kuat, serta ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat.
Jika proyeknya cukup besar atau berada di pekarangan yang luas, maka papan nama proyek harus dipasang di beberapa tempat yang mudah dilihat. tutup Konsultan Perencana tersebut.(*)
No comments