Breaking News

Atasi Kenakalan Remaja dan Tawuran, Badupari Padang Siap Bersinergi bersama Pemko

Pengurus Badupari Kota Padang foto bersama Nara Sumber usai diskusi panel, Senin (30/12/2024) di Palanta Rumah dinas Walikota Padang. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Maraknya aksi kenakalan remaja dan tawuran dikalangan generasi muda di Kota Padang, membuat banyak pihak mearasa resah.

Untuk itu, salah satu mengatasi aksi kenakalan tersebut, lahirlah dan dikukuhkan Barisan Dubalang Parik Paga Nagari (BADUPARI) Kota Padang, Senin (30/12/2024) di Palanta Rumah Dinas Pemko Padang, Jalan A. Yani, sebagai pengamanan anak nagari tingkat kota.

Dalam laporannya, Nofrianto Noa, S. Ag yang juga Ketua Panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada PJ Walikota Padang Dr. Andre Algamar yang telah memfasilitasi acara pelantikan Badupari dan diskusi panel. Berkat suppotnya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kita harapkan, ujarnya.

Selanjutnya, terimakasih kepada seluruh stackholder dan para ninik mamak yang memberikan masukan, dukungan sehingga terbentuknya kepengurusan Badupari Kota Padang, terang Noa.

" InsyaAllah dengan dibentuknya pengurus Badupari 2024-2029, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Padang dalam hal mengatai aksi tawuran, kenalakan remaja lainnya. Sehingga, kota Padang menjadi aman dan nyaman," pungkas Noa Rang Kuranji ini.

Masih kata Noa, untuk pengurus Barisan Dubalang Parik Paga Nagari (Badupari) Kota Padang dipimpin Zulhendri Ismed, ST dan sekretarisnya Boy Gabro, A.Md.

Ia melanjutkan, agenda hari ini ada dua, pertama pelantikan pengurus Distrik Badupari Kota Padang, periode 2024-2029 dan siangnya dilanjutkan diskusi panel dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni, yakni Ketum Badupari Sumbar, DR. M. Sayuti Dt. Rajo Panghulu.

Selanjutnya, dari pakar budaya UNP, Prof. Dr. Indrayudha, ada Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam dan Dr. Edi Hasmy dari Pemko Padang, beber Noa.

Sementara itu, Ketua Umum BADUPARI Sumbar, Dr Drs. M Sayuti Rajo Panghulu, M. Pdmengatakan, Badupari ini nantinya bertugas membantu pemerintah dalam menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan didaerah setempat berdasarkan hukum kearifan lokal.

" Artinya, bukan kita menghilangkan hukum negara atau hukum yang lainnya. Tapi, hukum kearifan lokal itu akan melekat kepada masyarakat. Sehingga, nantinya orang yang melakukan pelanggaran terhadap undang-undang adat atau UU sara' bisa diberikan hukum adat," terangnya.

Nah, lanjut Sayuti, Badupari ini dibentuk sebagai Dubalang dalam nagari. Kolaborasi anak nagari dengan Pemko Padang dalam mengatasi aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya.

" Jadi, dengan dikukuhkan Badupari Padang, sesuatu yang sangat menggembirakan. Sebab, jika diibu kota propinsi sudah terbentuk, maka seluruh Kabupaten/kota akan termotifasi juga untuk segera membentuk Distrik maupun rayon Badupari," harap Sayuti.

Pada kesempatan yang sama, Zulhendri Ismet, ST Ketua Badupari Padang menambahkan, InsyaAllah taget utama kita dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal dan memperkenalkan Badupari ke jajaran Pemko hingga ke OPD se Kota Padang, dan segera membentuk Rayon Badupari di 11 Kecamatan.

" Kita akan melibatkan dubalang, manti dan ninik mamak, sehingga akan mempermudah kinerja Badupari sampai ketingkat paling bawah," pungkas Zulhendri Ismed.

Kedepan, lanjut Zulhendri, kita akan bekerja nyata, bukan hanya sekedar ceremonial semata. Dan yang menjadi sasaran utama kita ialah wilayah Lubeg hingga ke Koto Tangah.

Alhamdulillah, kami sudah berkoordinasi dengan Walikota Padang terpilih Bpk Fadly Amran, beliau sangat merespon baik keberadaan Badupari ini, karena salah satu program unggulan beliau membentuk Dubalang nagari, urainya.

" Kita siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Padang, dengan harapan bisa diakomodir oleh pemko," tegas Zulhendri.(Hr1)

No comments