Breaking News

Matangkan Persiapan, LPK HIKARI Adakan Bimtek Siswa SMK Magang ke Jepang

Ahmad Kadri Sending Organisation LPK HIKARI memaparkan akan hal-hal program magang ke Jepang di hadapan para Siswa SMK dan Kepala Sekolah Mitranya, Senin (13/10/2024) di HW Hotel Padang, Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Dalam rangka memantapkan ekonomi dan peningkatan Sumber daya manusia, SMK terus berbenah ,berafiliasi dan berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Hikari.

Dipaparkan Ahmad Kadri yang juga Sending Organisation mengatakan, Hikari itu artinya Sinar atau Cahaya. Jadi, kami memberikan harapan atau cahaya kehidupan lebih baik bagi anak bangsa ini untuk merobah kehidupan lebih mandiri dan sejahtera, Senin (13/10/2024) di salah satu Hotel di Padang.

Ia melanjutkan, tahun ini Hikari mengirim program magang ke Jepang, dengan cara melatih dalam berbahasa Jepang, Mentalnya, disiplinnya. Jika, semuanya sudah mantab baru mereka kita kirim untuk magang ke Jepang, pungkasnya.

Masih kata Ahmad Kadri, program ini disebut juga Spesifik Skill Worker (SSW). SSW ini sangat jauh berbeda magang. Sedagkan, SSW ini meliputi 14 unit bidang usaha, seperti; Perawat, Pertanian, Perhotelan, Restoran, Peternakan, otomotif dan lainnya.

"Nah, sebelum diberangkatkan, mereka melakukan pelatihan terlebih dahulu dan diberlakukan ujian," ujar Ahmad Kadri.

Sementara itu, lanjut Ahmad Kadri, untuk ujiannya bisa diambil di beberapa lokasi, seperti; Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Bali.

Sedangkan, di Padang sampai saat ini belum ada. Jadi, mau tak mau peserta Padang harus ikut ujian ke Medan, pungkasnya.

" Kenapa kami tegaskan setiap peserta wajib mengikuti ujian. Karena, syarat SSW itu ada dua, yakni ada sertifikat Language dan skill. Jika dua certifikat ini sudah dikantongi peserta, maka untuk keberangkatan tinggal menunggu waktu saja," imbuhnya.

Untuk Safety peserta Magang, sudah kita jamin asuransinya dan jaminan pensiun hari tuanya. Selain keselamatan, LPK Hikari juga siap menanggulangi biaya bagi peserta dengan koperasi syari'ah yang kami punya.

Menariknya, lanjut Ahmad K, LPK Hikari juga sudah MoU dengan  beberapa kampus untuk kuliah di kampus merdeka.

" Alhamdulillah, untuk di Sumbar sendiri, sudah 12 SMK tergabung dan 35 se Indonesia. Tujuannya, untuk membantu perekonomian warga indonesia agar lebih maju dan meningkatkan sumber daya manusianya," beber Ahmad.

Kita juga menjalin kerjasama dengan Kementrian Riset dan Dikti SMK Pusat Keunggulan dan peltihan bahasa asing, juga di rekomendasikan oleh kementrian untuk mengadakan pelatihan, urainya lagi.

" Nah, kegiatan Bimtek ini guna melakukan evaluasi bagi sekolah yang sudah melakukan pelatihan. Bagi yang belum kita atau kurang akan kita tambahkan pembelajarannya supaya mereka semua bisa lolos," harap Ahmad Kadri.

Disamping itu, sekaligus mendata apakah materi pelatihan apakah sudah diserap apa belum,  jika belum akan kita tambahkan dan berbagi. terangnya.

Sementara itu, Rizka Fauzi Kep. Sekolah SMKN5 Padang mengatakan, ini bentuk tindak lanjut dari  MoU yang telah disepekati di Jakarta. 

" Kita Kepsek hanya menyiapkan peserta yang akan dikirim untuk magang ke Jepang," ujar Fauzi.

Kepala SMKN 5 Padang, Firza Fauzi, Kep SMK Semen Padang Muh. Al Ayyu dan Kep. SMK N 2 Padang Panjang Nasrial, usai wawancara media sembari menikmati kopi.

Bagusnya pagi, selain LPK Hikari ini juga sebagai penyalur tenaga kerja ke Jepang, imbuh Fauzi.

" Nah, anak-anak dilatih dan didik selama 360 jam atau selama 4 bulan. Setelah itu, diadakan ujian dan terakhir mereka mendapatkan dua sertifikat, yakni sertifikat Bahasa dan  sertifikat keahlian, inilah sebagai modal awal bagi mereka, " sambung Fauzi lagi, sembari didampingi M Al Ayyu dan Nasrial Kepala SMKN 2 Padang Panjang.

Masih kata Firza Fauzi, tahun-tahun sebelumnya kita kirim  atau magang anak ke Jerman, sedangkan tahun ini kita Fokus ke negara Jepang.

Alasan kami memilih LPK Hikari ini, lanjut Fauzi, karena Hikari sudah memiliki lisensi S.O. Artinya, ketepatan, safety dan bantuan hukum bagi anak magang aman dan kepastian keberangkatannya ada.

" Target bersar kita bukan hanya sekedar pandai dan pintar berbahasa Jepang. Namun, sampai mereka betul-betul diterima bekerja di Negri Sakura tersebut,"utup Fauzi.

Sementara itu, Hj. Allismawita, M. Pd menambahkan, kami sangat berterimakasih kepada pihak LPK Hikari, begitu pedulinya mereka dengan anak didik kita. Kami di Medan, datang dijemput dan dilayani sangat baik.

Dengan adanya LPK Hikari ini, nantinya mampu mengankat ekonomi masyarakat Sumbar, anak-anak muda yang kreatif, berpengalaman dan berpenghasilan lebih banyak, harap Hj. Allismawita.

"Tentunya, bagi kami Disiplin, aklhakulkarimah dan memiliki skill yang baik, itulah nantinya anak yang akan kami kirim ke Jepang," tutupnya. (Hr1)

No comments