Breaking News

Tampil Beda dan Pertama di Sumbar, Deklarasi Fadly-Maigus diatas Kapal Nelayan

Cawako Padang H. Fadly Amran, BBA Datuk Paduko Malano dan Cawawako H. Maigus Nasir, S. Pd, M. Pd menyapa warga Kota Padang dari atas Kapal, saat menghadiri deklarasi di bantaran Sungai Batang Arau, Kota Padang, @rie St Malin Mudo.


Padang, Lamosai.com- Tampil beda dan sejarah baru pertama di Sumbar dan agak lain memang. Jika layaknya deklarasi pasangan kepala daerah dilakukan di lapangan terbuka, di Hotel Berbintang atau Gedung pertemuan. Lain halnya dengan pasangan H. Fadly Amran, BBA Datuk Paduko Malano dan H. Maigus Nasir, S. Pd, M. Pd. Deklarasi akbar pasangan ini dilakukan di pinggiran sungai Batang Arau dan diatas kapal Nelayan, Miinggu (18/8/2024) sore.

Cara deklarasi yang berbeda tersebut sukses menarik perhatian puluhan ribu setempat yang menyaksikannya dari kedua sisi bibir sungai

Dalam orasi politiknya, H. Fadly Amran menyampaikan pihaknya telah menyiapkan berbagai program unggulan untuk maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada November 2024 mendatang.

“Banyak persoalan yang akan kami benahi jika nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wali Kota Padang periode 2024-2029,” kata Fadly.

Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, penguatan budaya, mendukung iklim investasi, peningkatan ekonomi, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Fadly menjelaskan lebih lanjut, untuk bidang kesehatan pihaknya tidak ingin hanya fokus pada pencegahan saja, namun juga di bidang penanganannya.

Oleh karenanya, pasangan tersebut mewacanakan program asuransi kesehatan yang gratis bagi seluruh warga Padang untuk berobat.

Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023 itu juga berjanji akan membenahi infrastruktur, penanganan banjir, jalan berlubang, serta perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

Pria berusia 36 tahun itu juga mendedikasikan perhatiannya untuk merawat keberagaman karena Padang yang kini berpenduduk hampir satu juta orang dihuni oleh multi etnis.
Etnis tersebut mulai dari Minangkabau, Jawa, Batak, Sunda, Nias, India, hingga Tionghoa.

“Mudah-mudahan apa yang kami cita-citakan untuk kejayaan Kota Padang bisa terwujud dan kami butuh kerjasama dari masyarakat. Kami tidak akan kaku dalam menjalankan pemerintahan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.

Dalam hal produk hukum, Fadly Amran berencana untuk menghadirkan Peraturan Daerah (Perda) Nagari di Padang demi memberikan ruang kepada eksistensi adat dan budaya Minangkabau.

Pada kesempatan yang sama, Cawawako Padang, Maigus Nasir menambahkan, pendidikan kini menjadi hal sangat penting untuk diperhatikan, di tengah munculnya fenomena negatif pada kalangan generasi muda.

“Banyak persoalan yang harus diselesaikan pada hari ini, fenomena tawuran dan perilaku lain yang bertentangan dengan agama, adat, serta budaya dikalangan generasi muda kita,” ujar Buya Maigus begitu akrab ia disapa.

Buya Maigus meneruskan, Demi menguatkan pendidikan, pihaknya menyiapkan program Padang Juara untuk menyelenggarakan sekolah gratis bagi anak-anak peserta didik di Padang, mulai dari SD hingga tingkat SLTA.

“Gratis di sini tidak hanya tentang uang sekolah saja, tapi juga meliputi fasilitas serta kelengkapan anak didik seperti buku LKS dan seragam sekolah, dan beasiswa,” kata Ketua DPRD Padang periode 1999-2004 tersebut.

Ia memandang gratis terhadap sekolah saja tidak cukup untuk meringankan beban orang tua, sementara uang membeli buku, seragam, dan lain-lain tetap membebani.

“Kami juga akan menghidupkan kembali fungsi surau untuk membentuk karakter serta kepribadian generasi muda, dengan mengintegrasikan antara pendidikan formal dengan non-formal, dengan program Smart Surau," ujar Anggota DPRD Sumbar ini.

Buya Maigus Nasir menekankan pentingnya penguatan masyarakat dalam beragama dan berbudaya dengan program-program seperti: Madrasah Diniyah Wustho untuk siswa SMP, Ruang Pembelajaran Digital di Masjid & Wifi Gratis, Subuh Mubarokah, Remaja Masjid Reborn dan Kampung Tahfidz dan setiap malam minggu kita lakukan Malam pembinaan iman dan yaqwa (Mabit).

Kemudian, soal jabatan kita tidak cari setoran, Kami Pasangan Fadly-Maigus siap mewakafkan diri bahkan memberikan yang ada dari kami untuk Kota Padang ini. Artinya, bagai mana kota Padang sejajtera rakyatnya, maju dan jaya Kotanya, beber Maigus yang juga Ketua Dewan Masjid dan PDM Kota Padang ini.

Untuk itu salah satu cara, yakni Fadly Amran menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Padang. Ini sejalan dengan Misi-1 FM, yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang berintegritas, responsif, inovatif, dan partisipatif. Delapan area perubahan akan dilakukan.

Diakhir deklarasi Fadly Amran dan Maigus Nasir menyatakan bagi pasangan ini memimpin bukanlah tentang mencari keuntungan pribadi, melainkan pengabdian untuk ibadah dan masa depan yang lebih baik.

Seluruh rangkaian kegiatan penutupan Selaju Sampan Fadly Amran Cup I 2024 di Sungai Batang Arau serta deklarasi itu dihadiri oleh para petinggi partai pengusung serta pendukung Fadly Amran-Maigus Nasir, Kawan FM, para tokoh politik senior, Anggota DPRD Partai Koalisi dan ribuan warga kota Padang, (Hr1)

No comments