Breaking News

Padang Darurat Tawuran, Mastilizal Aye; Pengawasan Ortu jauh Lebih Penting

Anggota DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, SH yang juga Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Gerindra, imbau dan ajak orang tua awasi anak dan meminta aparat keamanan cegah kasus tawuran yang meresahkan Kota Padang, @rie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Tawuran akibat kenakalan remaja yang brutal, berakibat fatal, ada yang meninggal dunia dan ada lengan tangannya putus, bahkan seumuran pelajar di Kota Padang sudah sangat darurat.

Hal itu, diungkapkan Anggota DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, SH yang juga Ketua Komisi IV dari Fraksi Gerindra sangat menyayangkan kenakalan remaja Kota Padang. Bahkan, tindakannya sudah brutal dan termasuk kategori kriminal, ujarnya via pesan WA, Minggu (11/8/2024) malam.

Atas gerak cepat Tim Klewang Polresta Padang yang telah melakukan penangkapan pelaku kita sangat apresiasi, ujar Aye sapaan Mastilizal Aye.

"Ini sangat prihatin kita. Kita juga mengapresiasi gerak cepat Tim Klewang yang mengangkap pelaku tawuran," cakap pria yang akrab disapa Aye.

Meski demikian, Aye menegaskan, pelaku tawuran yang masih berkeliaran juga harus ditangkap, jangan dibiarkan berkeliaran. Jika ini dibiarkan, maka akan terjadi lagi tindakan lainnya bahkan makan korban lebih banyak lagi.

"Pelaku yang ditangkap harus diinterogasi, pastikan berapa orang yang terlibat. Jangan dibiarkan mereka berkeliaran," tegasnya.

Aye menyarankan, stakeholder yang ada, seperti Pemerintah Kota Padang, Polresta Padang, Komnas HAM, KPAI, Dinas Pendidikan dan orang tua harus duduk bersama mengatasi persoalan ini, jangan abai, saranya.

"Padang sudah darurat tawuran. Ini menjadi persoalan kita bersama karena sudah meresahkan warga kota," ujarnya.

Jika darurat tawuran ini tidak segera diatasi, jelas Aye lagi, bisa saja menimbulkan korban yang lebih parah bahkan banyak lagi.

Masih kata Aye, Aksi tawuran dan kenakalan remaja akhir-akhir ini semakin brutal, bahkan sudah bertindak kriminalitas. Baru dua bulan yang lalu Afif Maulana (alm) diberitkan meninggal dunia, dan kabar duka itu kembali menyelimuti Kota Bingkuang ini, salah seorang remaja diberitakan pergelangan tangan kirinya putus akibat sabetan senjata tajam.

"Kejadian kemaren menyebabkan tangan anak putus. Kalau aksi tawuran ini tetap dibiarkan, bisa jadi nanti kepala anak yang putus," ujarnya.

Mastilizal Aye dengan tegas dan mengecam serta mengutuk keras aksi tawuran tersebut dan menegaskan bahwa tindakan ini sudah melewati batas kenakalan remaja biasa, dan telah menjurus pada kriminalitas yang serius.

" Jika langkah-langkah preventif tidak segera diambil, bukan tidak mungkin aksi-aksi semacam ini akan terus berlanjut dan memakan lebih banyak korban, baik di kalangan remaja maupun warga sipil yang tidak bersalah," tegas Aye

Sebagai wakil rakyat, saya meminta keseriusan pemerintah daerah, ninik mamak, OKP dan aparat keamanan dalam hal ini Polresta dan jajarannya untuk segera mengambil tindakan tegas guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Untuk itu, Aye menegaskan, orang tua harus mengawasi anaknya dengan ketat. Sehingga tau kondisi anak dan dengan siapa mereka bergaul, trus kemana aja mereka pergi.

"Masa orang tua tidak tahu anaknya menyimpan samurai, clurit, dan jenis senjata tajam lainnya. Makanya, anak-anak kita harus diawasi dengan ketat," ajak Anggota DPRD Padang ini. (Hr1)

No comments