Breaking News

Maju Pilkada, Fadli Amran; Saip Membangun Kota Padang, Bukan cari Uang

H. Fadly Amran, B.BA Datuk Panduko Malano Bakal Calon Walikota Padang, siap memajukan Kota Padang dan mensejahteraan warga Kota Padang, @rie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Sosok muda, santun, bersahja dan kharismatik yang juga anti korupsi menyatakan siap maju sebagai Calon Wali Kota Padang periode 2024-2029 H. Fadly Amran Datuk Paduko Malano, BBA. 

Sosok bersahaja itu, semakin jadi buah bibir masyarakat. Baik dari tokoh politik, generasi muda, hingga para orang tua, baik di Masjid maupun ota lapau. 

Disamping itu, tanpa lelah, Fadly mengunjungi tokoh-tokoh  adat, tokoh agama, para akademisi dan kelompok masyarakat untuk membangun ikatan silaturahmi. 

Sosok humanis yang sukses memimpin Kota Padang Panjang periode 2019-2024 ini, memilih maju jadi Cawako Padang dengan niat tulus untuk membenahi dan membangun Kota Padang sebagai tanah kelahirannya.

Dalam bincang-bincang sambil ngopi sore dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Jumat (5/7/2024), Fadly berbicara panjang lebar soal pilihannya untuk maju jadi Cawako Padang. Bahkan Fadly juga menyebut kriteria Cawawako yang diinginkannya, meski dia masih menutup rapat siapa sosok pilihannya.

Sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Fadly dinilai sukses mengantarkan NasDem melejit di semua kabupaten kota di Sumbar. Di DPRD Kota Padang, yang dahulunya hanya 1 kursi, pada Pemilu 2024 lalu sukses meraih 7 kursi dan meraih posisi Wakil Ketua. 

Sama halnya di DPRD Sumbar, dari 3 kursi 9 kursi. Juga menempatkan kadr NasDem jadi Wakil Ketua DPRD Sumbar.

Soal calon pendampingnya maju jadi Cawako Padang, Fadly tentu punya hitung-hitungan tersendiri. Namun dari analisis tim JPS, sejauh ini sudah banyak nama yang disebut-sebut bakal jadi pendampingnya.

Pintarnya melihat kondisi politik Kota Padang dan atas masukan dari banyak tokoh, Fadly Amran akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Buya Maigus Nasir, kader PAN yang Ketua DPRD Padang 1999-2004, kader Muhammadiyah, Ketua BAZNAS Padang dan yang kini .asih tercatat sebagai anggota DPRD Sumbar.

Dari analisa dan track record perjalanan karir Fadly hingga jadi Wali Kota Padang Panjang, sebagai milenial, Fadly tampaknya menginginkan sosok pendamping yang tidak saja jadi teman diskusi, tapi juga sosok tenang, agamais dan berpengalaman, serta mengerti dengan posisi serta tugasnya sebagai Wakil Wali kota.

“Kota Padang adalah kota yang majemuk. Tentu kita menginginkan wakil yang bisa jadi sitawa sidingin dalam menyelesaikan berbagai dinamika masalah perkotaan. Pastinya memiliki basic keagamaan yang kuat dan tenang serta bijak dalam bersikap,” harap Fadly.

Fadly memang cukup hati-hati dalam menentukan pendampingnya. Karena banyak hal yang mesti dijaga, apalagi Kota Padang sebagai tanah ke keahirannya yang butuh perhatian serius dan kerja keras untuk bangkit serta pembenahan.

“Namun, satu hal yang perlu dicatat, Saya mencalonkan diri maju jadi Wali Kota Padang, bukan untuk cari uang. Catat itu," tegas Fadly Amran.

Fadly melanjutkan, niat ikhlas saya hanya untuk membangun dan membenahi tanah kelahiran saya. Kota Padang harus hebat. Warganya harus sejahtera dan mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah, Pungkas Fadly. (***)

No comments