Wisata Pasaman Mendunia, ASTRO-ECO-TOURISM Menjadi Icon Wisata Sumatra untuk Indonesia dan Dunia
Sabar AS Beri Kuliah Umum di Kampus ITERA Lampung, Pasaman Tujuan Wisata, Pasaman Land of The Equator, Bergema. @rie St Malin Mudo
Lampung, Lamosai.com- Bupati Pasaman Sabar AS memberikan Kuliah Umum di ITERA Lampung, Sabar AS disambut langsuang oleh Rektor ITERA Lampung, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryanta bersama unsur pimpinan ITERA Lampung, Senin (26/2).
Sebelum paparannya, "Pasaman!!! Tujuan wisata, Pasaman!!! Lang of the Equator." Bergema di Aula GKU 2 ITERA Lampung.
Sabar AS dalam paparannya mengatakan bahwa perlu usahan keras dan mengejar semua peluang dengan sinergi dan kolaborasi. "Kita akan "jual" Pasaman kepada semua pihak untuk kemajuan." Ungkap Sabar AS.
Dihadapan Rektor , pimpinan ITERA dan ratusan mahasiswa yang memenuhi gedung GKU 2 ITERA Lampung, Sabar AS secara lugas dan terinci menjelaskan seluruh potensi Pasaman dan langkah pengembangannya.
Langkah-langkah tersebut dikemas kedalam visi, misi dan program prioritas pemkab Pasaman. Dari sepuluh program prioritas tersebut, salah satunya Pasaman Tujuan Wisata.
"Saya sudah kali dua ke ITERA karena saya melihat ada peluang yang sama ITERA dengan Pemkab Pasaman." Ungkan Sabar AS.
Sabar AS dalam paparannya juga mengatakan bahwa Pasaman punya peluang maju lebih baik karena berada di segitiga emas antara provinsi Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Disisi lain Pasaman juga punya daya tarik alam yakni pariwisata/ Astro-Eco-Tourism dan Geopark.
Dengan adanya kerja sama dengan ITERA ini tertumpang rasa optimis menjadikan Pasaman tujuan wisata potensial di Sumatra. "Oleh sebab itu, perlu dukungan dari berbagai pihak diantaranya ITERA Lampung." Harap Sabar AS.
Sabar AS juga menyampaikan bahwa keseriusannya dalam mengembangkan potensi alam Pasaman salah satunya adalah Geopark, adapun program prioritas dalam mendukung pengembangan Geopark diantaranya Pasaman cerdas, Pasaman memajukan ekonomi kerakyatan, Pasaman tanggap bencana, Pasaman berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, Pasaman tujuan wisata dan Pasaman berbudaya.
Rektor ITERA : Saya dukung penuh. Sementara itu, rektor ITERA Lampung Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryanta dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kedatangan Bupati Pasaman Sabar AS, M. Si ke kampus kami.
" Terima kasih dan kami mendapat informasi banyak tentang potensi Pasaman dalam mengembangkan Geopark, dan itu sangat cocok untuk ITERA." Urainya.
"Kita mendapatkan pencerahan dan wadah pengembangan produk ke depan." Tambah Prof. I Nyoman Pugeg Aryanta.
Begitu juga dengan MoU yang akan ditandatangani, Merupakan peningkatan indikator kinerja ITERA dan mata kuliah yakni pengabdian masyarakat.
Bagi kami tekad rektor ITERA, kabupaten Pasaman bisa sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan disetiap jurusan yang kami miliki. " Pasaman akan menjadi tempat pengabdian ITERA kedepan." Tegasnya.
Visi Kampus ITERA Lampung yakni Menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.
Dengan visi Berkonstribusi pada pemberdayaan potensi yang ada di wilayah Sumatera khususnya, dan Indonesia serta dunia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu kemanusiaan.
Dalam kuliah umum yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa tersebut terkemuka dukungan oleh berbagai kalangan salah satunya adalah mahasiswa ITERA Lampung, dukungan tersebut terlihat dari berbagai pernyataan dan dukungan yang diberikan kepada Bupati Pasaman.
Layar monitor teleskop terkoneksi ke Pasaman. Setelah kuliah umum, rektor ITERA mengajak Sabar AS dan rombongan melihat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL). Dan banyak yang bisa dikerjasamakan dalam pengembangan wisata astronomi di Pasaman.
"Dalam waktu dekat monitornya bisa ada di Pasaman, teleskopnya tetap disini." Ujar rektor.
Sabar AS juga diperlihatkan berbagai wadah praktek mahasiswa dalam berbagai bidang keilmuan lainya termasuk pengembangan sampah, pertanian dan perikanan.(rel/Hr1)
No comments