Atasi Banjir, Warga Korong Gadang Goro Bersama Bersihkan Sampah

 Korong Gadang, Kasma Efendi beserta jajarannya didampingi Ketua LPM Korong Gadang, Alizar, Babinsa, Babin Kamtibmas, RT/TW dan segenap warga setempat pada saluran aliran air (riol) pembersihan sampah. @rie St M Mudo

Padang, Lamosai.com- Warga Korong Gadang, Kuranji melaksanakan aksi bersih sampah pada saluran irigasi, Minggu (21/5/2023). Kegiatan ini guna mencegah terjadinya banjir dan menyukseskan program "Padang Bergoro" yang dicanangkan Pemko Padang,

Kegiatan goro tersebut dipimpin langsung Lurah Korong Gadang, Kasma Efendi beserta jajarannya didampingi Ketua LPM Korong Gadang, Alizar, Babinsa, Babin Kamtibmas, RT/TW dan segenap warga setempat pada saluran aliran air (riol) pembersihan sampah.

"Sesuai arahan Walikota Padang, bapak Hendri Septa, kami mengimbau warga melalui RT dan RW untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Kasma Efendi kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan alasan pihaknya memfokuskan kegiatan goro di sepanjang aliran sungai/bandar yang berada di pinggir jalan raya tersebut karena banyaknya sampah yang berada dalam bandar tersebut.

Selain tidak sedap dipandang mata, tentu saja bisa menyebabkan banjir di musim hujan karena air sungai bisa melimpah ke jalan karena tersumbat oleh sampah.

"Makanya, untuk tahap awal ini kita ajak warga bersama-sama mengeluarkan sampah dalam bandar ini dulu. Setelah itu baru kita buat himbauan larangan membuang sampah ke sungai atau bandar," tuturnya menjelaskan.

Sementara itu, Ketua RW 01, Couvert Zamzul mengaku sangat mendukung program Pemko Padang tersebut demi kebersihan lingkungan. Hanya saja perlu dicarikan solusinya supaya warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Khusus untuk RW 01, kami sudah sepakat akan menggunakan bentor walaupun harus mengeluarkan iuran untuk jasa petugas pengangkut sampah tersebut," ucapnya.

Sebab, lanjutnya, jika menggunakan sistem kontainer yang ada di wilayah lain, khusus untuk sepanjang jalan raya Korong Gadang saat ini agak sulit dicarikan lahan kosong karena padatnya pemukiman penduduk.

"Jadi solusi yang tepat itu, ya menggunakan bentor (becak motor) lah," tutup Ketua RW tersebut. (*)