Zikir dan Do'a Bersama Yatim Dhuafa, YBNI Perjuangkan Gedung Wakaf

Ratusan Santri Ponpes dan Siswa SMK Dhuafa Kota Padang melakukan Istiqosah dan do'a bersama dihalaman gedung yayasan yang telah diwakafkan oleh alm Irfinda Abidin, kononnya digugat dan akan diambil alih oleh pihak keluarga alm. @rie St Malin Mudo

Padang, Lamosai.com- Meskipun dibawah guyuran hujan semangat dan antusias ratusan santri pondok pesantren dan siswa SMK Dhuafa melakukan zikir bersama dihalaman kantor Yayasan Bina Nusantara Isafat (YBNI) di Jalan Gajah Mada No.10 Kecamatan Naggalo, Gunung Pangilun, Kota Padang, Senin (14/11/2022).

Hadir saat zikir bersama, Kepala SMK Dhuafa Padang, Esneti, S. Pd, MM, Waka Humas SMK Dhuafa Akhiruddin, S. Pd, Ketua Dewan Pembina YBNI Drs. Zulmasri, Kepala Pondok Edison, S. HI, Ketua Dewan Pembina Panti Asuhan Al Fath Tauhid, Hariyanto, SS, SH dan seluruh majlis guru.

Dalam sambutannya, Ketua Pembina Yayasan Zulmasri memamaparkan, tujuan zikir atau istiqosah dan do'a bersama ini tak lain tak bukan hanya menuntut hak-hak kami perihal gedung Yayasan yang sudah diwakafkan oleh alm Irfianda Abidin diperuntukan bagi keberlangsungan pendidikan kaum dhuafa sejak tahun 2004 yang silam.

" Nah, setelah berpulangnya alm Irfianda, pihak keluarga menggugat. Jadi, kami melakukan do'a bersama ini murni untuk memperjuangkan dan mempertahankan gedung yang sudah jadi hak kami," tegas Zul Masri yang juga salah seorang pendiri

Masih kata Zulmasri, Pada tahun 2004 yang lalu bapak Irfianda Abdidin mewakafkan gedung ini untuk kepentingan pendidikan  anak-anak yatim, piatu dan Dhuafa yang ada di Kota Padang. 

Dirinya menjelaskan Pada tahun 2020 almarhum Irfianda Abidin meninggal dunia, tidak lama setelah itu pihak keluarga menggugat gedung ini. Menurutnya bahwa harta wakaf ini merupakan harta milik Allah yang mana harta ini juga digunakan untuk kepentingan belajar anak-anak kaum Dhuafa dan Yatim Piatu. 

Maka dari itu katanya, mulai dari pengurus Yayasan, Majelis Guru dan seluruh anak murid wajib memperjuangkan hak kita. Semoga dipersidangan nanti allah bukakan pintu hati keluarga Almarhum untuk memberi gedung ini kepada kita semua, jelas Zulmasri lagi.

Sementara Kepala SMK Dhuafa Esneti, S. Pd, MM mengatakan dalam rangka memperjuangan hak-hak kita atas gedung ini marilah kita sama-sama berdoa agar urusan kita dapat dipermudah berjalan dengan lancar. 

"Gedung ini adalah gedung yang diwakafkan kepada kita semua" demi memperjuangkan ini semua kita luangkan waktu satu hari untuk tidak belajar dengan berdoa bersama agar yang kita inginkan bisa dapatkan, ungkapnya. 

Semoga dengan doa bersama ditengah cuaca hujan ini dapat mengetuk pintu hati pihak keluarga bapak Almarhum Irfianda Abidin agar merelakan gedung ini, karna gedung ini untuk belajarnya anak-anak kaum dhuafa dan yatim piatu, pinta Esneti sembari diaminkan oleh santri yang hadir. (Hr1)