Wisuda ke 33 STIA LPPN Padang, Songsong Tantangan Industri 4.0 dan Ciptakan Lulusan Unggul

Sidang senat terbuka Wisuda ke-33 STIA LPPN Padang, Sabtu (5/11/2022) di Pangeran Beach Hotel, Padang dan melantik sebanyak 60 orang wisudawan. @rie St Malin Mudo.

Padang, Lamosai.com- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Pembina Perguruan Nasional (STIA LPPN) Padang dibawah naungan Yayasan Pembina Generasi Penerus (YPGP) melantik sebanyak 60 orang wisudawan pada wisuda angkatan ke-33 tahun 2022, Sabtu (5/11/2022) di Pangeran Beach Hotel Padang.

Dikatakan Wakil Ketua III, Mukti Diapepin, S. Sos, MM, wisuda kali ini melantik wiaudawan sebanyak 60 orang, 52 orang terdiri dari prodi Administrasi Publik (SAP) dan 18 orang terdiri dari prodi Administrasi Bisnis (SAB).

" Nah, dengan di wisuda tahun 2022 ini, maka menambah dan total alaumni sebanyak 2331 orang. Rata-rata para alumni sudah bekerja dan ditempatkan diberbagai instansi baik pemerintah maupun swasta," terang Pepin.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ir. Yenni Jufri, M. Si mengatakan, saat ini Kedua program studi di STIA LPPN Padang dan Institusi Perguruan tinggi sudah terakreditasi B. 

Ini semua, lanjut Ir. Yenni tak terlepas dari kerjas semua unsur yang ada, baik dosen, pihak yayasan dan seluruh civitas akadenika. Sehingga, bisa tercapai semuanya untuk dan demi kemajuan kampus kita.

"Alhamdulillah, Dosen tetap kita sebanyak 24 orang, 17 orang dari prodi Administrasi Publik dan 7 orang dari prodi Administrasi Bisnis, bahkan 6 orang dosen kami sudah bergelar Doktor dan 3 orang dosen saat ini sedang stusi S3," beber Yenni Jufri.

Masih kata Ketua Sekolah Tinggi ini, kita berharap di tahun 2025 nanti minimal 50 persen dosen sudah berstatus Doktor, harapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Yayasan YPGP Skoldan, S. Sos, MM menyebutkan, memasuki dunia industri teknologi dan digitalisasi 4.0 memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar. Untuk itu, diminta mahasiswa harus melik informasi.

Maka dari itu, lanjut Skoldan, perguruan tinggi dituntut untuk terus berinofasi menyesuaikan zaman dan berkompetensi. Sedangkan para mahasiswa diharapkan mandiri, kreatif dan inofatif, sehingga capaian pembelajaran untuk capaian pembelajaran sessuai dan mampu melahirkan para lulusan yang mumpuni dan berdaya saing.

" Sesuai Permendikbud No. 3 tahun 2020, mahasiswa juga dituntut belajar dan berkegiatan baik interen maupun ekteren. Sebagai penyiapan SDM yang unggul, mandiri, berkualitas, kritis, kreatif dan inofatif," saran Skoldan.

Nah, ini semua sesuai dengan visi-misi STIA LPPN Padang ditahun 2027 menjadikan kampus yang unggul dan kompetitif dalam bidang ilmu administrasi ditingkat nasional, imbuhnya. Maka dari itu, STIA LPPN Padang harus dan sedang menyiapkan lulusan yang unggul secara global dengan kemampuan penguasaan ilmu teknologi, pinta Skoldan dihadapan wiaudawan.

Akhir momen, LLDikti Wilayah X yang diwakili Adelia Pramita Sari, SE Akt, mengucapkan selamat para wisudawan yang telah berhasil meraih gelar sarjana, meskipun banyak rintangan mampu mengalahkannya demi sebuah impian untuk masa depan.

Selain itu, para wisudawan maupun mahasiswa dapat berkarya sebagai wujud pengembangan jati diri. dan kepekaan serta memcarikan solusi hidup di era industri digitalisasi 4.0 dan kampus merdeka.

" Mahasiswa harus memiliki pengusaan soft skill, hardskill dan karakter yang mumpuni. harus memiliki daya saing yang kuat relevan sesuai kebutuhan zaman," pinta Adelia. (Hr1)