Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam Melepas Alm Amril dan Almh Idan ke Peristirahatan Terakhir
Padang, Lamosai.com- Kematian memang tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Semua sudah menjadi ketentuan Allah Swt. Kullunnafsin Dzaikatul maut 'Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian'.
Karena kematian adalah musibah yang biasa terjadi dan akan menimpa semua makhluk hidup, maka jadikanlah kematian itu sebagai pelajaran atau pengingat bagi kita kalau kita hidup tidak akan selamanya.
Demikian amanat Ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH. MM saat melepas keberangkatan Almarhum Amril suku Koto yang meninggal di usia 58 tahun dan Almarhumah Idan 75 tahun suku Malayu, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut disampaikan, dunia itu adalah tempatnya kita menanamkan kebaikan dan akan dibawa saat kematian sebagai bekal kelak diakherat.
" Yang namanya kematian itu adalah hal yang biasa. Dan akan menimpa kepada kita semua. Kematian juga merupakan sebuah musibah. Dan, memang dunia ini adalah tempatnya musibah. Tempat kita di uji oleh Allah Swt," pungkas Ketua MPA KAN Pauh IX ini.
Masih Kata Datuk Irwan Basir, kematian ini ada iktibar yang bisa kita petik. Tidak hanya bertakziah dan menyelenggarakan jenazah. Namun, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dibalik musibah kematian ini, nasehatnya.
Di samping itu Irwan Basir yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini, juga menyampaikan, sebagai manusia pasti tak luput dari kesalahan atau kekhilafan. Mari kita maafkan segala kesalahan dan kekhilafan Almarhum supaya tidak terhalang perjalanannya dalam menghadap Sang Pencipta.
Irwan Basir juga menitipkan pesan kepada keluarga ahli bait terutama anak-anak Almarhum agar selalu mendoakan orang tuanya karena doa seorang anak yang shaleh akan cepat dikabulkan oleh Allah Swt .
" Putuslah segala amalan anak manusia itu kalau dia telah mati, kecuali tiga perkara. Yang pertama sadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. Untuk itu kepada anak anak yang ditinggalkan doakan selalu orang tua kita karena doa seorang anak sangat cepat dikabulkan oleh allah Swt," pesan Irwan Basir lagi.
Almarhum Bapak Amril meninggal dalam usia 58 tahun dan meninggalkan seorang isteri dan empat orang anak. Alamrhum diberangkatkan dari rumah duka Simpang Kuranji RW 01 dan dikuburkan di pandam kuburan kaum.
Sementara itu Almarhumah Ibuk Idan meninggal dalam usia 75 tahun, meninggalkan 14 orang anak. Almarhumah ibuk Idan diberangkatkan dari rumah duka di Surau Rambutan Korong Gadang sebelum dimakamkan di pandam kuburan kaum suku Malayu. (Hr1)
No comments