Muzni Zen Desak Wako Padang Segera Tuntaskan Dua PR demi Warga Padang
Anggota DPRD Kota Padang Muzni Zen, SH dari fraksi Gerindra, menyayangkan sikap Wako Padang mengulur kekosongan wawako dan Sekdako defenitif. Ia menegaskan wako Padang bergerak aktif untuk dua hal tersebut. @rie st
Padang, Lamosai.com- Anggota DPRD Kota Padang Muzni Zen, SH dari Fraksi Partai Gerindra mendesak Walikota Padang Hendri Septa sesegera mungkin menuntaskan dua pekerjaan rumah dan kedua-duanya sangat urgent juga vital untuk kemajuan Kota Padang dan kesejahteraan masyarakat kedepan, yakni segera mengisi kekosongan Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah Padang yang defenitif.
Muzni Zen Anggota DPRD Padang 3 periode ini mengeluarkan statemen, lantaran mengutip dan menyimak apa-apa yang telah disampaikan oleh Hendri Septa dibeberapa media " Yang saya tahu, belum ada duduk bersama kedua partai pengusung (PAN-PKS), karena ada yang perlu dibicarakan kepada masing partai, itu pernyataan seorang Wako.
Menurut analisa dan pengamatan kami, ini bukan persoalan yang krusial dan seolah-olah ini dibuat-buat. Kemudian, Walikota itu Inisiator dan eksekutor dalam hal penentu kebijakan dan ditambah Wako Padang juga seorang petinggi Parpol atau Ketua partai PAN dimana ia juga partai pengusung dulunya pasangan Mahyeldi-Hendri untuk Wako-Wawako 2018-2024, tentunya bisa ia menyelesaikan persoalan ini, ujar Muzni Zen kepada Media ini, Selasa (15/3/2022).
" Sebagai warga masyarakat Kota Padang dan anggota DPRD Padang, kami sangat kecewa atas apa yang sedang terjadi di kota Bingkuang ini. Sampai saat ini belum ada wakil walikota dan Sekdako defenitif, ada apa dan apa yang terjadi?,tegas politisi Gerindra ini mempertanyakan.
Ia melanjutkan, Walikota Padang harus sadar dengan kemenangan dipilih warga kota jadi wakil berpasangan dengan Mahyeldi dahulunya yang mempunyai janji kampanyenya dengan visi misi kepada masyarakat dan telah ditetapkan dan tertuang dalam RPJMD Kota Padang.
Masih kata Muzni Zen, diantar visi- misi mereka fokus pada pembangunan Kota Padang kedepan pengembangan dan peningkatan di bidang perdagangan, pariwisata dan pendidikan. Namun, yang perlu ditingkatkan lagi adalah daya tawar dari ketiga bidang tersebut.
Kemudian, Kota Padang akan dihadapkan dengan berbagai tantangan, dan pihaknya tahu yang lebih penting itu adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, terutama sekali buat generasi muda dan memanfaatkan generasi muda ini agar mereka nanti siap menghadapi keras dunia, itu semua janji yang pernah terucap olehnya, beber Muzni lagi.
Nah, jika dua PR besar tersebut belum juga klear, Kota Padang sebagai etalasenya Sumatera Barat dan ibukota Propinsi mestinya mampu memberikan contoh dan menyajikan tata kelola pemerintah yang baik, teruji, rapi dan benar agar bisa menjadi barometer bagi daerahainnya, pungkasnya.
Semestinya, Wako Padang Hendri Septa sebagai petinggi parpol (PAN) ia mampu merangkul dan duduk bersama dengan koleganya (PKS) untuk mencarikan jalan terbaik persoaln yang sedang dihadapi saat ini, ujar MUzni menyarankan.
" Tunjukan seorang Wako dan petinggi partai memiliki power untuk mengajukan siapa wakilnya sesuai dengan regulasinya dan jangan menyerahkan semuanya kepada partai," tegas Muzni Zen.
Dasar membuat kami kecewa, masih kata Ajo Muzni, jika kekosongan Wakil Walikota dan Sekda Kota Padang terus berlarut-larut. Maka, pembangunan mandek dan stagnan, ekonomi mati suri, tentu masyarkatlah yang menerima kerugiannya.
Anehnya, wawako sudah lebih dari satu tahun kosong. Belum lagi, Sekdako dua kali plt. Bahkan, seleksi terbuka calon Sekda kosong peminat atau tidak ada sama sekali yang mendaftarkan diri, ini ada apa? Tentu tanda tanya besar bagi kami, tutup Muzni Zen, SH. (Hr1)
Barangkali ndak ada yang mau karena mahalnya harga kursi tsb sedang waktu hanya tinggal sedikit lagi. Kalau murah, apalagi "gratis" pasti ada yang berebut.
ReplyDelete