Fauzi Bahar Lantik LKAAM Solsel, Ninik Mamak Peran Penting dalam Nagari
Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, M. Si melantik Ketua LKAAM Kabupaten Solok Selatan Attila Majidi Dt Sibungsu di Aula Kantor Bupati. Dok. Istimewa
Solok Selatan, Lamosai.com- Semenjak Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAM) di ketuai oleh Dr. H. Fauzi Bahar Datuk Nan Sati, M. Si, eksistensi dan keberadaannya semakin dirasakn oleh masyarakat Sumatera Barat. Sosok yang tegas dalam memimpin menjadikan ia semakin dinanti oleh banyak masyarakat se Sumbar.
Attila Majidi Dt Sibungsu dikukuhkan menjadi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan periode 2021-2026 dalam acara Pati Ambalau dan Pengukuhan oleh Ketum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati di Aula Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (17/3/2022) lalu.
Attila Majidi Dt Sibungsu yang terpilih sejak 2021 lalu, dan baru dikukuhkan karena mencari waktu tepat untuk dihadiri bersama oleh Ketum LKAAM Sumbar dan Bupati Solok Selatan Khairunas, SIP. Hadir juga Rajo Duo Selo, Tantua Rajo Sailan, Tuanku Rajo Panai dan Tuanku Rajo Sailan.
Dalam komposisi pengurus, Ketua LKAAM Kabupaten Solok Selatan adalah Attila Majidi Dt Sibungsu, dengan empat wakil Yonkarnedi Dt. Rajo Mulie, Aminudin Dt. Rajo Mangkuto, Baharudin Dt. Sati, Harmon Danis Dt. Cinto Kayo, Sekretaris Sudirman Dt. Pagaruyung dan Bendahara Ramadhan Dt. Rajo Palembang.
Ketum LKAAM Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran Ninik Mamak tidak sekedar mewariskan nilai-nilai adat budaya Minangkabau, akan tetapi lebih dari itu adalah menjaga anak kemenakan dari jeratan narkoba dan dari pengaruh LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender), juga pengaruh maksiat lainnya.
Disamping itu, di era kemajuan teknologi digitalisasi dan pengaruh budaya barat yang luar biasa harus menjadi kewaspadaan Ninik Mamak Minangkabau, imbuhnya.
"Kalau dimisalkan narkoba dan LGBT itu seperti serigala, maka agama, adat dan budaya adalah pembunuhnya. Jika Ninik Mamak lengah maka serigala siap menerkam anak kemenakan kita," kata Fauzi Bahar mengingatkan.
Di bagian lain Ketum LKAAM Sumbar ini menginformasikan MOU LKAAM dengan Kapolda Sumbar tentang penerapan restorative justice, yaitu penyelesaian perkara hukum di luar pengadilan yaitu dengan perdamaian atau kearifan lokal.
"Peran Ninik Mamak sangat penting dalam restorative justice. Kemenakan akan patuh kepada Mamak untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. MOU ini akan mengangkat marwah Ninik Mamak," kata Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati.
Sementara itu Bupati Solok Selatan Khairunas, SIP menyambut baik pengukuhan Pengurus LKAAM yang dipimpin oleh Attila Majidi Dt Sibungsu, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam bidang adat, pelestarian nilai-nilai luhur adat Minangkabau.
"Agama dan adat adalah dua hal yang seiring sejalan dalam pembangunan Kabupaten Solok Selatan. Sehingga ulama dan Ninik Mamak memiliki peran yang penting dan tentunya mendapatkan support dari pemerintah," kata Khairunas, SIP. (Hr1/Chz)
No comments