Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Hapianda ajak KWT Kampung Tangah Studi Tiru ke Alahan Panjang
Solok, Lamosai.com- Salah satu bukti keseriusan untuk membangun dan membangkitkan ekonomi kerakyatan, Ketua Fraksi Partai Gerindra Hapianda, SH yang juga anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, berinsiatif membawa rombongan masyarakat kelompok wanita tani.
Kegiatan beberapa waktu lalu, Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Korong Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman, melaksanakan study tiru penanaman bawang ke Alahan Panjang Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok.
Disampaikan Hapianda, study tiru KWT beberapa waktu lalu adalah inisiasif kami sendiri guna menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya dibidang pertanian bawang. Kami rasa didaerah Padang Pariaman ini pun bisa di coba untuk ditanami bawang merah.
"Tujuan nya untuk mengairahkan perekonomian masyarakat, khususnya dibidang pertanian," ujar Hapianda.
Menurut Harpianda, dipilihnya daerah Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti yang ada di Kabupaten Solok, sebagai tempat Study tiru KWT, karena daerah tersebut adalah penghasil terbesar bawang khususnya di Sumatera Barat, (Sumbar).
"Kunjungan KWT tersebut, ingin mengetahui secara langsung perkembangan budidaya bawang merah yang ada di Kabupaten Solok" , tutur Harpianda Sosok yang selalu peduli dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar Kabupaten Padang Pariaman, (5/3/2022).
Kemudian kata Harpianda, berdasarkan hasil kajian dan penelitian dari tenaga ahli pertanian, Kabupaten Padang Pariaman sangat cocok sekali dengan tanaman bawang.
"Ini terbukti KWT yang ada di Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan tersebut telah berhasil memproduksi tanaman bawang".
Dengan begitu, secara tidak langsung telah menunjang perekonomian emak-emak di daerah tersebut, ungkap Harpianda. SH dengan ciri khasnya stylist koboy ini.
Sosok pria bersahaja ini berharap, semoga apa yang diperoleh KWT Korong Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan, dalam Study tiru ini hendaknya dapat bermanfaat dan bisa diterapkan, kemudian kabupaten Padang Pariaman bisa menjadi penghasil bawang terbesar di Sumbar, pungkasnya. (Jp/Hr1)
No comments