Soal SE Wako Padang, Komisi IV DPRD Padang Siap Carikan Solusi Terbaik Orang Tua Murid
Mastilizal Aye, SH Ketua Komisi IV DPRD Padang, fraksi Gerindra siap carikan solusi terbaik bagi orang tua murid soal SE wako Padang terkait vaksinasi.@rie Sutan Malin Mudo
Padang, Lamosai.com- Adanya regulasi yang dikeluarkan oleh Walikota Padang melalui Surat Edaran (SE), mengintruksikan bahwa bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang belum melakukan vaksinasi dianjurkan belajar mandiri (dirumah) saja dan tidak diperkenankan mengikuti Pembelajaran tatap muka (PTM).
Regulasi ini termaktub di dalam SE Nomor 421.1./456/Dikbud/Dikdas.03/2022 tanggal 7 Februari 2022 tentang pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun untuk pencegahan covid-19.
Menyikapi SE tersebut, banyaknya para orang tua murid, bimbang, gelisah dan merasa hak pendidikan anak dirampas dan mengangkangi Bahkan banyak orang tua murid mempertanyakan perihal tersebut kepada anggota DPRD.
Salah seorang wali murid mengadukan nasib anaknya, "Bapak ketua DPRD kota Padang yang terhormat saya kira yang di butuhkan masyarakat sekarang ini terkait pendidikan anak-anaknya yang terancam tidak bisa mengikuti pendidikan tatap muka di sekolah karena tidak vaksin lebih urgent.
Pemaksaan vaksin pada anak atau siapapun melangar HAM dan UU kesehatan. Kalaulah vaksin ini memang utk kesehatan jgn di kaitkan dengan urusan adm kependudukan, bansos, izin masuk mall, naik pesawat apalagi masalah pendidikan yang merupakan hak dasar mamusia dan penentu kemajuan peradaban.
" Tapi apakah ada jaminan 100 persen jika ada persoalan kemudian hari. Ataukah ada jaminan anak kebal dan tidak kena virus ketika sudah di vaksin?," tanyanya.
Mudah2an Bapak bisa merespon dan melakukan langkah konkrit. Tidak perlu pencitraan, apa yang dilakukan wakil rakyat itulah yang jadi penilaian bagi kami kami masyarakat.
Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi IV Mastilizal Aye, SH lakukan komunikasi langsung dengan Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Alhamdulillah, senin besok kita akan rapatkan di dewan, imbuhnya kepada media ini via phone cellnya, Jum'at (11/2/2022).
" Kita akan panggil Kadis Dik Kota Padang untuk duduk bersama membahas polemik yang terjadi. Kita di komisi IV terus kawal dan akan carikan solusi terbaik untuk orang tua dan siswa itu sendiri," pungkas Aye.
Jadi, kami meminta kepada para orang tua murid untuk tenang dan bersabar, tidak ada kusuik nan ndak salai. Nanti, akan kita sampaikan apa-apa yang menjadi kendala, tegas Aye lagi.(Hr1)
No comments