Sambut Ramadhan, Syahrial Goro Bersama Masyarakat Kampung Pinang LuBas
SYahrial tokoh Masyarakat Kampuang Pinang, Lubuk Basung ajak warga untuk menghidupkan kembali goro. Hal itu ia sampaikan disaat rehat usai goro, Sabtu (26/2/2022).@rie st Malin Mudo
LubukBasung, Lamosai.com- Islam identik dengan kebersihan. Sebab, kebersihan sebahagian dari iman.
Menjelang memasuki bulan Agung dan Mulia yakni bulan suci Ramafhan, tradisi umat islam dengan bahagia menyambutnya. Hal itupun dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Lubuk Basung, Jorong Kampung Pinang mengadakan goro aksi bersih-bersih Masjid dan lingkungan sekitar.
Pantauwan media ini dilapangan, Sabtu (26/2/2022) antusiasme masyarakat goro membersihkan pekarangan Masjid Raya Kampung Pinang sungguh luar biasa. Ditambah dengan hadirnya sosok tokoh masyarakat setempat Syahrial, perantau yang selalu peduli dan cinta terhadap daerah kelahirannya.
Dalam bincang ringan bersama Syahrial disela rehat siang, ia mengatakan, gotong royong (goro) ini budaya nenek moyang kita orang Minang sedari dulunya. Nah, goro ini sudah hampir punah dizaman modern saat sekarang. Maka, sudah sepatutnyalah kembali kita giatkan lagi goro ini.
Ia melanjutkan, banyak edukasi dan filosofi goro ini, diantaranya bisa menjalin rasa kebersamaan, sikap peduli sosial, membangun ukhuwah islamiah sesama dan terpenting membersihkan lingkungan maupun jiwa kita, tegas Syahrial pria hambel ini.
" Alhamdulillah, kegiatan goro bersama di Masjid Raya Kampung Pinang Kec. Lubuk Basuang, di hadiri seluruh pemuda dan tokoh masyarakat, sekaligus berbincang-bicang dengan tokoh masyarakat bersama anak nagari kampung pinang untuk menjalin silaturahmi yang kokoh," harap pria yang mudah bergaul dengan siapapun.
Masih kata Syahrial, apalagi mau menyambut Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan memasuki bulan suci Ramadhan, patut jualah rasanya kita bersihkan rumah Allah ini. Disamping keindahan dan kesucian Masjid terjaga, insyAllah pahalapun kita dapatkan.
"Mari kita giatkan dan tanamkan lagi semangat kegotong royongan kepada generasi muda kita. Dengan bergotong royong, semua pekerjaan berat terasa ringan, ukhuwan terbangun secara utuh," ajak Syahrial perantau Kampung Pinang yang sukses di Kota Bingkuang ini. (Hr1)
No comments